Sunday, July 22, 2012

DAMPAK FACEBOOK


BAB I
PENDAHULUAN

Facebook atau Buku Muka adalah salah satu situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan waktu.
A. Latar Belakang
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN ataubandwidth, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.
Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat penggunaFacebook yang besar.
Penggunaan Facebook ternyata memberi banyak dampak positif dan negatif, terutama jika digunakan secara berlebihan.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak negatif dan apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut.
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan menganalisis penyebab dampak negatif dan apa saja dampak negatifnya, sehingga masyarakat –terutama dalam hal ini mahasiswa- dapat menghindari hal yang merugikan.
D. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam membuat makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan terhadap topik yang sedang dibahas.
E. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I yang merupakan pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode analisis, dan sistematika penulisan. Pada bab II berisi pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari berbagai aspek atau sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup berisikan kesimpulan dan saran dari masalah tersebut.














BAB II
PEMBAHASAN

Dampak Penyalahgunaan Facebook
Penggunaan situs jaringan pertemanan tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan.
Sama dengan hal lainnya, penggunaan Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang situs jaringan pertemananFacebook.
1. Sejarah Facebook
Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004.
Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat
Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar.
Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.
Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada 2006 ini, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia.
Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.
Berikut ini adalah grafik pengkatan jumlah pengguna Facebook mulai dari didirikan pada tahun 2004 sampai tahun 2007.
3. Pengaruh Facebook
Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anank muda adalah :
1.      Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
2.      Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
3.      Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
4.      Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
5.      Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.
4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook
1.      Penyebaran foto-foto yang tidak sopan
1.      perceraian
Karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan sepertiFacebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
1.      Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
2.      Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
3.      Beredar banyak kata-kata kasar
4.      Pamer
5.      Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
8. Menyebabkan gejala kenarsisan.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka.
Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, tapi mereka biasanya merasa lebih hebat dari rang lain. Mereka suka melukai orang lain di sekitarnya.
5. Cara Pandang Penggunaan Facebook
Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagia makhluk sosial yang saling bergantung.
Kita harus bisa berpikir tepat dan logis, kita harus bisa menempatkan dan menerima fungsi fasilitas komunikasi sesuai dengan proporsinya masing – masing.
Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.


































BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada Bab II, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat sangat banyak dampak dari penyalahgunaan dan penyimpangan pemakaian situs pertemanan Facebook, baik secara sengaja atau tidak sengaja.
B. Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs pertemanan, Facebook atau situs lainnya, alangkah baiknya jika kita dapat menggunakannya secara tidak berlebihan dan melihat fungsi utama Facebook sebagai pelengkap pertemanan dan pergaulan primer di dunia nyata, sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosilisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada di sekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Selain itu, kita juga harus menjaga norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan negara, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan setiap perilaku dan sikap kita di dunia maya.
Karena dengan penggunaan Facebook dan situs jaringan pertemanan lainnya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyaman, tidak mengganggu kepentingan orang lain,dan aman.





















No comments:

Post a Comment